Kober produk berteknologi persembahan TreniNet yang terbukti memberi nilai tambah bagi kehidupan masyarakat pertanian, perkebunan dan peternakan di seluruh Indonesia
TreniNet telah memasarkan salah satu produk unggulannya yaitu KOBER pupuk hayati yang bermanfaat untuk memajukan perekonomian Indonesia di bidang pertanian dan perekebunan. Bukan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang dapat memakai KOBER melainkan sektor peternakan dan kebutuhan rumah tangga lainnya juga bisa menggunakan Kober.
Kober adalah produk dengan teknologi terbaik yang telah diciptakan dengan mengakomodir kondisi mikroorganisme yang memenuhi syarat dan kualitas tertentu sehingga hasilnya terbukti menakjubkan. Berbahan aktif mikroba indengenous asli dari Indonesia yang sudah pasti ramah lingkungan alias tidak berotensi merusak lingkungan. Kober lebih dari apa yang kita butuhkan, tanpa patogen, tidak mengandung logam berat As, Pb, Hg, Cd, serta bakter serta bakteri Samonella sp dan E-Coli. Kober dari TreniNet Sentosa Internasional ini memang dipersiapkan secara khusus untuk mendukung pembangunan pertanian yang memiliki wawasan lingkungan.
Penggunaan KOBER pada tanaman sayur-sayuran:
- Kebutuhan atau dosis per hektar tanaman 4 sampai dengan 5 liter KOBER untuk 1 musim tanam
- Encerkan 2 sampai 3 liter KOBER dengan 50 sampai dengan 100 liter air, diamkan beberapa saat baru digunakan.
- Sekali penyiraman atau penyemprotan diperlukan 2 sampai 3 liter KOBER untuk 1 hektar tanaman
- Aplikasi penyemprotan KOBER dilakukan 1 atau 2 kali
Cara penggunaan alternatif A untuk umur tanaman yang sampai dengan 70 hari:
- Semprotkan air yang sudah dilarutkan atau dicampurkan KOBER pada barisan tanaman atau kecambah pada saat umur 7 sampai 10 hari (2 sampai 3 lliter KOBER).
- Semprotkan air yang sudah dilarutkan atau dicampurkan KOBER pada barisan tanaman umur 30 sampai 40 hari (2 sampai 3 liter KOBER).
Cara penggunaan alternatif B untuk tanaman yang berumur 45 hari: Semprotkan air yang sudah dilarutkan atau dicampurkan KOBER pada barisan tanaman atau kecambah pada saat umur di atas 12 hari.
KOBER pupuk hayati terbaik untuk meningkatkan hasil panen sayur mayur, manfaatkan segera KOBER dengan menerapkan aplikasi yang sudah disampaikan di atas.
Penting untuk mengetahui KOBER adalah Pupuk Hayati 100% bermanfaat ramah lingkungan KOBER bukan pupuk organik
Kober merupakan Pupuk hayati (biofertilizer) asli seratus persen bukan sebagai pupuk organik. Para sobat TreniNet harus dapat membedakan antara pupuk hayati dan pupuk organik, kalau keliru memahaminya kedengarannya seperti sepele, namun bisa berakibat fatal jika terdapat kesalahan dalam menggunakannya.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Permentan RI) No.2 tahun 2006, mengklasifikasikan pupuk hayati menjadi pembenah tanah, bukan pupuk organik. Pembenah tanah itu sendiri bisa organik atau anorganik. Pupuk hayati termasuk dalam pembenahan tanah organik. Dalam peraturan ini, pupuk organik didefinisikan sebagai kumpulan bahan organik yang terdiri dari nutrisi (zat hara) untuk tanaman, di mana mereka dapat mengandung organisme hidup atau tidak. Sedangkan pupuk hayati adalah kumpulan organisme hidup yang kegiatannya dapat meningkatkan dan memperbaiki kesuburan tanah.
Pupuk hayati KOBER termasuk dalam kategori peningkat kesuburan tanah karena mengandung koleksi organisme hidup yang kegiatannya dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Fungsi utama KOBER adalah pupuk hayati dalam budidaya tanaman, yaitu sebagai generator pembangkit kehidupan tanah (Soil regenerator), penyubur tanah dan penyedia nutrisi tanaman (Feeding the soil that feed the plant). Download brosur KOBER
Mikroorganisme hidup yang terkandung dalam pupuk hayati KOBER bekerja dengan cara:
- Mengikat nutrisi atau zat hara yang berguna untuk tanaman. Beberapa mikroorganisme bertindak sebagai penghambat N, tanpa bantuan mikroorganisme tanaman tidak dapat menyerap nitrogen dari udara. Beberapa bertindak sebagai pelarut fosfat dan inhibitor kalium.
- Aktivitas mikroorganisme membantu memperbaiki kondisi tanah baik secara fisik, kimia dan biologis.
- Menguraikan sisa-sisa bahan organik untuk digunakan sebagai nutrisi tanaman.
- Melepaskan pengatur pertumbuhan yang dibutuhkan oleh tanaman seperti beberapa jenis hormon pertumbuhan.
- Menekan pertumbuhan organisme parasit tanaman. Pertumbuhan mikroorganisme yang baik akan bersaing dengan organisme patogen, sehingga kemungkinan tumbuh dan berkembangnya organisme patogen semakin kecil.
Cara mengetahui kualitas pupuk hayati
Berdasarkan Kementerian Pertanian, kualitas pupuk hayati dapat dilihat dari parameter berikut:
Jumlah populasi mikroorganisme, jumlah mikroorganisme hidup yang terkandung dalam pupuk harus diukur. Jika jumlahnya kurang maka aktivitas mikroorganisme tidak akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
Efektivitas mikroorganisme, tidak semua mikroorganisme memiliki pengaruh positif terhadap tanaman. Bahkan beberapa di antaranya bisa menjadi parasit. Hanya mikroorganisme tertentu yang dapat digunakan sebagai pupuk hayati. Misalnya, jenis Rhizobium yang dapat memperbaiki nitrogen, atau Aspergillus niger sebagai pelarut fosfat.
Media pembawa (Carrier Material), fungsinya sebagai media di mana mikroorganisme tersebut dapat hidup. Bahan pembawa harus memungkinkan organisme untuk tetap hidup dan tumbuh selama proses produksi, penyimpanan, distribusi, sampai pupuk siap digunakan.
Masa kadaluarsa, seperti makhluk hidup lainnya, mikroorganisme ini memiliki siklus hidup. Jika mikroorganisme dalam pupuk mati, pupuk tidak dapat dikatakan sebagai pupuk hayati. Untuk memperpanjang siklus hidup, produsen pupuk biasanya mengemas mikroorganisme dalam keadaan tidak tumbuh (Dormansi). Sehingga hal ini perlu diaktifkan kembali sebelum pupuk diterapkan pada tanaman.
Jenis pupuk hayati di pasaran, salah satunya KOBER TreniNet
Saat ini ada dua jenis pupuk hayati yang dilihat dari kandungan mikroorganisme, yaitu pupuk dengan mikroorganisme tunggal dan mikroorganisme majemuk. Pupuk dengan mikroorganisme tunggal hanya mengandung satu jenis mikroba yang memiliki satu fungsi, seperti mikroba dari jenis Rhizobium sebagai pemecah nitrogen. Padahal pupuk dengan senyawa mikroorganisme biasanya memiliki lebih dari tiga jenis mikroba.
Di Indonesia, pupuk hayati yang beredar di pasaran cenderung dari jenis mikroorganisme majemuk. Sedangkan di negara maju ada lebih banyak jenis tunggal. Pupuk di pasaran biasanya cair dan padat (tepung). Merek-merek terkenal termasuk KOBER TreniNet menjadi yang terbanyak digunakan para petani di Indonesia.
Harga pupuk hayati di pasaran saat ini
Banyak pupuk hayati yang beredar di pasaran, khususnya pasar dalam negeri biasanya dijual dengan harga lebih tinggi dari pupuk organik biasa. Bahkan jenis pupuk dalam bentuk biang atau disebut juga agen hayati dijual dengan harga yang sangat mahal. Karena pupuk tersebut digunakan sebagai biang, sehingga petani dapat memperbanyak sendiri.
Pupuk hayati dapat diaplikasikan pada tanah, daun, akar, batang, bunga atau biji benih. Pupuk ini biasanya efektif diterapkan pada tanah yang memiliki kandungan organik tinggi. Mikroorganisme yang terkandung di dalamnya membutuhkan kondisi yang baik untuk tumbuh dan berkembang.
Di tanah yang miskin bahan organik, mikroorganisme yang terkandung dalam pupuk hayati bisa mati dan tidak berkembang. Penggunaannya di tanah yang miskin kandungan organik harus dikombinasikan dengan penggunaan kompos, pupuk hijau, pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.
Kober segala yang Anda butuhkan! Meningkatkan hasil panen pertanian, perkebunan, dan peternakan baik skala kecil maupun besar gunakan KOBER. Sebagai vitamin untuk semua KOBER layak diperjuangkan demi kebaikan orang banyak. Mulailah hidup penuh harapan bersama KOBER TreniNet Sentosa Internasional.