Coaching Class Lima Jaring Sakti Tahap 5

Coaching Class Lima Jaring Sakti, langsung dibawakan oleh CEO Treninet Hari Prabowo, SE MM sudah memasuki tahap 5 (lima), Jumat, 27 Juni 2020. Ini adalah waktu yang tepat bagi mitra bisnis Treninet di seluruh dunia untuk maju dan bertumbuh serta meraih kesuksesan besar di Treninet dengan konsep LIMA JARING SAKTI (LJS. Hanya 100 orang mitra bisnis Treninet dengan status Mitra Bisnis Signature (MBS) yang beruntung dapat menimba ilmu LJS.

Bagi yang tidak sempat mengikuti Coaching Class Lima Jaring Sakti tahap 5, berikut ini ada beberapa daftar pertanyaan tentang konsep Lima Jaring Sakti yang dijawab oleh manajemen Treninet:

1. Aprizul, Depok:
   1. Posisi di Executives
   2. Ketika dapat mitra, apakah lanjut terus ke cabang selanjutnya?
      1. Jangan tergoda sama KUADRAN
      2. Kuadran Gede kalau kedalamannya tidak besar juga hasilnya kurang maksimal

• Lebih baik gunakan rekomendasi Placement > Sistem akan secara otomatis membaca omset terbesar (akan seimbang antara komisi dan reward)

2. Masalah gambar kedalaman, jika kiri sudah cukup besar (banyak), tapi pembelian setiap mitra di kiri melakukan cicilan (score kecil), tetap bisa berpasangan dengan kanan, walaupun di kanan hanya ada 1 mitra, tapi dengan score besar.
3. Hakim:
   1. 2 Minggu lalu dapat mitra, diletakan di cabang 29, kemudian seminggu lalu dapat mitra lagi, diletakan pada cabang pasangannya, tapi tidak dapat bagian? ID: TN104086
   2. Mitra saya mau placement, tapi tidak bisa, karena harus lulus Paytren Academy terlebih dahulu? Sudah tidak berlaku (ini case memang karena mitra lamanya mau aktif lagi).
4. Adnan:
   1. KP25 mau diaktifkan kembali, gimana? Tentu bisa, langsung ke LIVECHAT, nanti otomatis akan diangkat jadi MBR dan bsia langsung placement.
5. Wahyu:
   1. Kalau BPG gimana? BPG hanya dari kedalaman (rekrut orang)
   2. Kalau Kuadran MBS, kiri score-nya 3575, kanan juga 3575 dapat bagiannya 1 kan ya? tidak dikali 15? Iya betul.
6. Tari, Hongkong:
   1. Closing 1 mitra MBP (Mitra Bisnis Premier)
   2. Lalu, closing lagi MBR (Mitra Bisnis Reguler), ditransfer mentor ke MBP yang baru
   3. Lalu MBP yang baru dapat mitra lagi, apakah terjadi pasangan ke MBP baru tersebut? Iya, betul terjadi pasangan.
   4. Lalu soal KOMISI UJRAH yang “seakan-akan” dapat tanpa asal usul? Pasti terjadi karena penjualan, tenang saja Halal itu.
7. Turmuzi, Babel:
   1. Sudah MBS (Mitra Bisnis Signature), dan sudah mengisi cabang dengan total 21, kuadran saya gimana? masuk ke ELITE, karena tidak harus berurutan.
8. Muzi:
   1. Bagaimana jika GX dibeli oleh cabang 4?
   2. Untuk MBS no problem, yang terhitung adalah 1-16 dipasangkan dengan 17-32
   3. Kalau untuk MBR, hanya cabang 1 dan 32
9. Atad, Garut:
   1. Cabang 1 mitra langsung
   2. Cabang 32 di transfer sama mentor
   3. Maka next transfer mentor ke cabang 1
10. Seputar Serial yang ada di stockist, itu masih tetap bisa dibeli dan dipakai untuk promo REAKSI, Tinggal klaim promo reaksi, tapi serial ini tidak akan diproduksi lagi, ini hanya dalam proses menghabiskan saja.

Coaching Class Lima Jaring Sakti tahap 5 ini merupakan sebuah proses edukasi bisnis tanpa henti. Sebuah pendidikan bisnis yang berlangsung secara terus menerus dari CEO Treninet, juga Penemu konsep Lima Jaring Sakti Hari Prabowo. LJS ini juga sebagai fasilitator kesuksesan para sahabat mitra bisnis Treninet untuk mencapai tujuannya yakni meraih penghasilan tanpa batas, merebut reward-reward, serta meningkatkan nilai kehidupan. Lima Jaring Sakti Treninet, segala sesuatu yang menjadi tujuan para sahabat mitra Treninet, semua tersedia, klik DI SINI maka Anda akan menemukannya.

Demikian informasi Coaching Class Lima Jaring Sakti/LJS tahap 5 bersama Hari Prabowo, SE MM. Semoga menjadi berkah bagi seluruh sahabat mitra bisnis Treninet yang komitmen dan presisten bersama Treninet Connecting Your Life! Go GXpander, Go Legend.