Coaching Class Lima Jaring Sakti, edukasi tanpa batas menghantarkan Anda menjadi pemenang, bukan saja di bisnis Treninet, melainkan juga dalam seluruh aspek kehidupan

Terima kasih kepada seluruh para mitra bisnis Treninet dari seluruh dunia yang sudah menjadi peserta COACHING CLASS LIMA JARING SAKTI (LJS) sejak tahap pertama sampai yang ketiga ini with CEO Hari Prabowo, SE., M.M., separuh jalan menuju kesuksesan besar sudah Anda lewati berkat coaching ini (baca coaching class LJS).

Coaching Class Lima Jaring Sakti bersama Hari Prabowo, SE., M.M. CEO Treninet sudah memasuki tahap ke-3, tepatnya 25 Juni 2020. Dari tahap pertama penyelenggaraan coaching class LJS (Senin, 22 Juni) sampai periode ketiga antusiasme dan semangat para mitra bisnis Treninet terus meningkat. Waktu itu sudah menunjukan pukul 22.00 WIB tanpa terasa 2 jam telah berlalu, dan rasanya tidak mau berpisah, tapi besok kita lanjutkan lagi. Lima Jaring Sakti adalah kendaraan bisnis terbaik saat ini yang akan membawa para sahabat Treninet menuju puncak kesuksesan.

Sambutan yang sangat baik dari para mitra bisnis Treninet terhadap coaching class LJS tersebut sudah pasti semakin menambah semangat jajaran manajemen untuk terus berinovasi. Bersama CEO Treninet Hari Prabowo mari syiarkan konsep LJS ke seluruh kota dan daerah di Indonesia. Mulailah dengan yang pasti-pasti saja, berbisnis dengan perusahaan yang pasti legalitasnya, dan sudah memenuhi semua regulasi pemerintah, dan itu TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL (Treninet).

Di akhir Coaching Class Lima Jaring Sakti/LJS tahap ketiga ini, ada sesi tanya jawab, berikut beberapa pertanyaan dari para mitra yang sudah dijawab oleh manajemen Treninet, semoga bisa membantu mencerahkan:

  1. Nama: Rezki, LJS 2 sampe 5 kan 32 bagian, Apakah mentor akan dapat 32 bagian atau ada maksimumnya? Sebenarnya kalau yang ada di contoh 8 8 8 8 itu dapat semua, maksimumnya itu sebenarnya ada di 30, artinya 30 30 30 30, MBP maksimum 8 bagian, INI AKAN DIBAHAS 2 HARI LAGI, BAGIAN QUADRAN.
  2. Apabila masa lalu ada yang bukan keturunan kita, sebenarnya bonus yang lainnya itu dapat, hanya bonus unilevel yang tidak dapat, tujuan utama itu jangan di Bonus Kepemimpinan, yang penting di Unilevel, maka dari itu kedepannya jangan sampai salah placement, upgrade ke MBS juga bagus, karena akan ada 30 cabang potensi yang bisa dibuat keturunan langsung.
  3. Nama: Muhtari, Serang: pertama, seluruh kebutuhan mitra ingin jadi mentor, maka dari itu jika dilakukan transfer score, ini salah satu jalan cepat menjadi mentor, mereka bisa punya anak, tim atau grup, yang nanti kedepannya bisa menghasilkan untuk kita.
  4. Nama: Lukmarti, Demak, meskipun beberapa kali kita transfer mentor, yang akan dapat komisi kan kitanya, misalkan, transfer mentor ke si A, kalau si A nggak aktif ya tidak bisa diotak-atik. (jika sudah di placement maka tidak bisa di otak-atik).
  5. Nama: Ani Lestari (TN1133269): LJS score, di sini tercantum di atas 3575, misalnya di LJS 1 4301, tapi belum dapet apa-apa. Jawab LJS 1:
    1. Cabang 1: Score 4301
    2. Cabang 2: Score 0 < ini problemnya
    3. Saat mau placement, lebih baik ikut rekomendasi placement.
  6. Apa perbedaan tentor dan mentor? Jawab:
    1. Mentor itu: sponsor kita langsung
    2. Tentor itu: mitra yang ada di atas mentor kita dan seterusnya.
  7. Nama: Jayus, G1 mitra saya sudah banyak yang tidak aktif, menghilang, lalu kita mau placement ke cabang itu, bagaimana cara mengembangkannya? Jawab: Jika memang sudah tidak aktif, lebih baik langsung di placement saja, baru setelah itu di transfer mentor, yang sudah tidak aktif di skip saja.
  8. Nama: Cecep, apakah perusahaan ada website replica? Jawab: Web replika nanti akan keluar, ditunggu saja, sabar.
  9. Nama: Dwi Raharjo, Misalkan mentor kita tidak aktif, kemudian pindah ke bisnis lain, bagaimana kejelasan statusnya? Jawab:
    1. Pertama, kalau tidak aktif karena salah paham, sementara tidak dapat dapet bonus apa apa, di pending tapi tidak di blokir.
    2. Kedua, kalau yang tidak aktif karena pindah ke bisnis lain, dan membuat tim kita tidak nyaman, maka di blokir selamanya (jika terbukti). > silahkan lapor kode etik di webwsite.
  10. Nama: Wahyu,
    1. Kita punya mitra banyak, terus banyak yang vakum, kita telepon, dan berkomitmen, habis itu mau ditransfer mentor, tapi lama tidak dieksekusi, bagaimana? Jawab: Silakan lapor lewat live chat, kita bantu eksekusi, kalau terbukti akan dikembalikan kesemula.
    2. LJS Score, C. Forward itu apa? Ini adalah angka sisa (pending) yang akan dibawa keesokanharinya, hingga menemukan pasangannya. Semodel poin masa lalu.
    3. VO mengajukan placement ke posisi mitra yang sudah tidak aktif, padahal saya ingin mengembangkan 25 yang aktif. Memang kita mau membantu yang 25 tadi, tapi lebih baik ikut saja ke rekomendasi (istilah naik pesawat turbulensi).
  11. Nama: Irfan, Banjarbaru, Mitra banyak yang sudah tidak aktif, tapi di kedalaman ada yang masih bertransaksi, bagaimana kita mengetahui dan membina dia? Jawab: SEBENARNYA INI MAU DI BAHAS 2 HARI LAGI.
    1. Seputar ini, sebenarnya solusinya komunikasi (via sistem atau fitur sms)
    2. Sistem akan tetap menghitung tetap 10 generasi, di compress, walaupun di kedalaman 100 sekalipun.
  12. Nama: Junaedi, Apakah mitra lama tetap mendapat bonus? Jawab: Mitra VP lama tetap dapat bonus, yang penting harus aktif.

Coaching Class Lima Jaring Sakti merupakan sebuah proses edukasi bisnis tanpa henti atau terus berlangsung yang berasal dari CEO dan juga Penemu konsep Lima Jaring Sakti Hari Prabowo guna memfasilitasi para sahabat mitra bisnis Treninet untuk mencapai tujuannya yakni meraih penghasilan tanpa batas, merebut reward-reward, serta meningkatkan value hidup. Lima Jaring Sakti Treninet, segala sesuatu yang menjadi tujuan atau target para sahabat mitra Treninet, dalam arti yang positif tentunya, semua tersedia, klik DI SINI maka Anda akan menemukannya.

Demikian informasi Coaching Class Lima Jaring Sakti/LJS bersama Hari Prabowo, SE MM tahap tiga, semoga menjadi berkah bagi seluruh sahabat mitra bisnis Treninet yang komitmen dan presisten bersama Treninet Connecting Your Life! Go GXpander, Go Legend.

Leave a Reply